Washington - Selama ini banyak orang mengira Senator Barack Obama adalah sosok yang sejuk dan tak terpancing emosinya, terutama menghadapi musuh-musuh AS.
Tapi anggapan itu langsung berubah ketika kandidat presiden AS dari Partai Demokrat itu, Senin (14/7), mengatakan ia akan menempatkan tambahan 10 ribu personel militer di Afganistan untuk membantu Amerika Serikat dan NATO memerangi gerilyawan Taliban dan al-Qaeda.
Obama mengatakan bahwa ia akan mulai menarik personel dari Irak dan mengirim tambahan dua brigade tempur ke Afghanistan.
"Kami tidak akan memiliki cukup sumber daya untuk menyelesaikan pekerjaan kami di Afganistan kecuali kami mengurangi komitmen kami di Irak," tulis Obama dalam artikelnya yang diterbitkan di The New York Times.
Anggota Taliban menyerang pos militer AS yang terletak tidak jauh dari perbatasan Pakistan pada Minggu (13/7) dan mengakibatkan sembilan prajurit AS tewas dalam serangan paling mematikan terhadap personel AS di Afganistan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Rata-rata jumlah personel AS yang tewas di Afganistan telah hampir sama atau bahkan melebihi jumlah korban di Irak, sejak pasukan pendudukan Presiden George W. Bush berhasil menurunkan kekerasan di negeri itu.
Obama telah menyerukan penetapan jadwal bagi penarikan pasukan AS dari Irak.
Namun ia berjanji untuk tetap mempertahankan sejumlah kecil personel untuk melatih militer Irak. Ia juga mengatakan bahwa pasukan operasi khusus akan tetap berada di Irak untuk memburu seluruh anggota al-Qaeda.[*/L2]
0 komentar:
Posting Komentar